Green Day - kembali mengungkapkan kritik mereka terhadap mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, selama penampilan mereka di acara New Year’s Rockin’ Eve. Dalam set mereka di Dick Clark’s New Year’s Rockin’ Eve yang dipandu oleh Ryan Seacrest, vokalis Green Day, Billie Joe Armstrong, memodifikasi lirik "I’m not a part of a redneck agenda" menjadi "I’m not a part of the MAGA agenda."
Lagu yang awalnya ditulis sebagai kritik terhadap George W. Bush, kini juga menyertakan referensi terhadap slogan kampanye Trump, "Make America Great Again" (MAGA). Ini bukan kali pertama Green Day menyindir Trump. Pada American Music Awards (AMA) tahun 2016, trio punk legendaris ini memimpin sorakan "No Trump, no KKK, no fascist USA" sebagai protes terhadap kandidat presiden saat itu.
Pada Agustus tahun lalu, Green Day mengumumkan penjualan terbatas kaos bertema foto penangkapan Donald Trump untuk amal. Kaos yang diberi judul "Ultimate Nimrod" menggunakan foto penangkapan Trump yang viral untuk mereplikasi cover ikonik album mereka, 'Nimrod', dengan judul album menutupi wajah Trump.
Keputusan ini diambil setelah foto penangkapan Trump menjadi meme viral menyusul penangkapannya pada bulan yang sama. Pada tanggal 24 Agustus, mantan presiden AS menyerahkan diri di Georgia atas tuduhan merencanakan penggulingan hasil pemilihan negara bagian pada tahun 2020. Trump harus membayar jaminan sebesar $200.000 untuk dibebaskan dari tahanan di Atlanta, dan kini menunggu persidangan. Ia kemudian menggambarkan kasus tersebut sebagai "keadilan yang hina."
Green Day akan segera merilis album terbaru mereka, 'Saviors', melalui label Warner/Reprise pada tanggal 19 Januari. Album ini dipimpin oleh singel-singel seperti 'The American Dream Is Killing Me', 'Look Ma, No Brains!', dan 'Dilemma'. Jadi, tunggu saja untuk karya terbaru dari Green Day yang penuh dengan kritik sosial yang tajam.
Sumber: NME
0 Komentar