Dalam kebudayaan orang Jawa, malam satu Suro merupakan saat yang
sakral. Pada malam ini, terdapat beberapa pantangan yang perlu dihindari.
Berikut adalah beberapa pantangan yang harus diingat saat malam satu Suro:
1.
Diam dan menghindari kebisingan: Dalam malam satu Suro,
disarankan untuk menjaga ketenangan dan menghindari berisik. Beberapa
masyarakat Jawa bahkan melaksanakan ritual bisu sebagai bentuk penghormatan.
2.
Tidak keluar rumah: Bagi beberapa masyarakat Jawa, keluar rumah
saat malam satu Suro dianggap sebagai tindakan yang kurang baik. Mereka lebih
memilih untuk berdiam diri di rumah agar terhindar dari kesialan.
3.
Menunda pernikahan: Malam satu Suro bukanlah waktu yang
disarankan untuk menggelar pernikahan. Masyarakat Jawa meyakini adanya mitos
dan kesialan terkait dengan malam ini, sehingga lebih baik menunda pernikahan
hingga setelah malam satu Suro berlalu.
4.
Tidak pindah rumah: Memindahkan tempat tinggal atau berpindah
rumah juga dianggap kurang baik saat malam satu Suro. Hal ini dikaitkan dengan
kepercayaan akan membawa kesialan atau masalah ke dalam kehidupan baru.
Penting untuk diingat bahwa pantangan-pantangan ini merupakan
bagian dari tradisi dan kepercayaan masyarakat Jawa. Meskipun tidak semua orang
mengikuti pantangan tersebut, menghormati dan memahami budaya serta tradisi
setempat adalah sikap yang baik.
0 Komentar