Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Malam Satu Suro: Saat Magis di Kultur Jawa yang Tidak Boleh Dilewatkan

 


Dalam kebudayaan orang Jawa, malam satu Suro merupakan saat yang sakral. Pada malam ini, terdapat beberapa pantangan yang perlu dihindari. Berikut adalah beberapa pantangan yang harus diingat saat malam satu Suro:

1.     Diam dan menghindari kebisingan: Dalam malam satu Suro, disarankan untuk menjaga ketenangan dan menghindari berisik. Beberapa masyarakat Jawa bahkan melaksanakan ritual bisu sebagai bentuk penghormatan.

2.     Tidak keluar rumah: Bagi beberapa masyarakat Jawa, keluar rumah saat malam satu Suro dianggap sebagai tindakan yang kurang baik. Mereka lebih memilih untuk berdiam diri di rumah agar terhindar dari kesialan.

3.     Menunda pernikahan: Malam satu Suro bukanlah waktu yang disarankan untuk menggelar pernikahan. Masyarakat Jawa meyakini adanya mitos dan kesialan terkait dengan malam ini, sehingga lebih baik menunda pernikahan hingga setelah malam satu Suro berlalu.

4.     Tidak pindah rumah: Memindahkan tempat tinggal atau berpindah rumah juga dianggap kurang baik saat malam satu Suro. Hal ini dikaitkan dengan kepercayaan akan membawa kesialan atau masalah ke dalam kehidupan baru.

Penting untuk diingat bahwa pantangan-pantangan ini merupakan bagian dari tradisi dan kepercayaan masyarakat Jawa. Meskipun tidak semua orang mengikuti pantangan tersebut, menghormati dan memahami budaya serta tradisi setempat adalah sikap yang baik.


Posting Komentar

0 Komentar